Sistem ekonomi dapat diartikan sebagai suatu susunan dari unsur-nsur ekonomi (produksi, distribusi, dan konsumsi) yang saling berhubungan dan bekerja sama yang tidak dapat dipisahkan satu sama lainnya dalam suatu kesatuan untuk mencapai tujuan tertentu (kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat). Penggolongan Sistem Ekonomi, Bentuk sisten ekonomi dapat digolongkan ke dalam empat bentuk sitem ekonomi, yaitu: Sistem Ekonomi Tradisional, Sistem Ekonomi Terpusat, Sistem Ekonomi Pasar, dan Sistem Ekonomi Campuran.
Sistem Ekonomi Tradisional
Pengertian Sistem Ekonomi tradisional adalah sistem ekonomi yang kegiatannya (produksi, distribusi, dan konsumsi) berdasarkan tradsi/adat istiadat/kebiasaan suatu masyarakat, dilakukan secara turum menurut dari nenek moyangnya. Ciri Ciri Sistem ekonomi Tradisional : Kegiatan ekonomi bertumpu pada sektor agraris. Teknik produksi didapat dengan cara turun temurun. Produktivitas rendah sehingga masyaraktnya miskin. Hasil yang didapat hanya untuk memenuhi kebutuhan sendiri/keluarga. Tidak ada pemisahan yang tegas antara Rumah tangga Produksi dan Rumah Tangga Konsumsi (masih satu kesatuan). Teknologi yang digunakan masih sangat sederhana. Tidak ada Spesialisasi ( pembagian kerja), jikapun ada masih sangat sederhana. Tidak ada berhubungan dengan dunia luar (tidak mengenal perdagangan), sehingga masyarakatnya masih sangat statis
Kelebihan Sistem Ekonomi tradisional yaitu (a) terdapat persaingan yang sehat di bidang ekonomi, karena pada diri mereka melekat rasa persaudaraan yang kental. (b) Mereka merasa hidup aman, karena masih merasa satu keluarga. (c) Jarang terjadi krisis ekonomi, karena semua sendi-sendi kehidupan ekonomi berjalan sesuai dengan kebiasaan (tradisi). (d) Tidak menimbulkan tekanan jiwa dalam masyarakat, karena anggota masyarakat tidak dibebani target tertentu, karena tujuan produksi hanya sekedar memenuhi kebutuhan.
Kelemahan Sistem Ekonomi Tradisional adalah : (a) Efesiensi dan efektivitas kurang karena ekonomi bersifat tradisional. (b) Tingkat kemakmuran rendah karena produktivitas rendah. (c) Kegiatan ekonomi dilakukan hanya untuk memenuhi kebutuhan pokok. (d) Teknologi sangat sederhana, karena penerapannya masih terikat tradisi. (e) Tidak bertujuan mencari keuntungan. (f) Menganggap tabu terjadinya perubahan, sehingga sulit berkembang.
Sistem Ekonomi Terpusat/Sosialis
Pengertian Sistem ekonomi Terpusat adalah suatu sistem ekonomi yang kegiatannya (produksi, distribusi, dan konsumsi) direncanakan, diatur, dan dikendalikan oleh pemerintah/negara., sedangkan individu/swasta tidak diberikan kebebasan berusaha. (Contoh : Cina, Rusia). Sistem ekonomi terpusat disebut juga Sistem Ekonomi Komando atau Sistem Ekonomi Sosialis .Ciri Ciri Sistem Ekonomi Terpusat, Peranan pihak swasta hampir tidak ada. Seluruh kegiatan ekonomi (produksi, distribusi, dan konsumsi) dikendalikan, dikuasai, dan direncanakan oleh pemerintah. Alat-alat produksi hampir seluruhnya menjadi milik pemerintah. Hak milik perorangan tidak diakui/dibatasi. Kebebasdan individu dalam berusaha tidak ada. Kegiatan ekonomi tidak melibatkan masyarakat dan swasta.
Kelebihan Sistem Ekonomi Terpusat, Karena kegiatan ekonomi dilakukan secara terpusat, sehingga pemerintah dapat melakukan kegiatan-kegiatan yang berskala besar. Mudah melaksanakan pemerataan pendapatan. Jarang terjadi krisis ekonomi. Pemerintah lebih mudah mengendalikan inflasai,pengangguran/masalah ekonomi lainnya. Pemerintah bisa campur tangan dalam pembentukan harga. Pasar barang dalam negeri berjalan lancar. Pemerintah dengan mudah dapat menyusun perencanaan bidang ekonomi. Pengaturan pola konsumsi masyarakat dapat dilakukan dengan mudah. Hampr tidak terjadi persaingan antar unit-unit ekonomi. Pencemaran lingkungan dapat dihindari, karena pemerintah dapat merencanakan pembangunan-pembangunan yang berwawasan lingkungan.
Kelemahan Sistem Ekonomi Terpusat. Mematikan inisiatif dan kreatifitas individu/masyarakat. Masyarakat tidak memiliki kebebasan memiliki kekayaan dan sumber daya ekonomi. Keputusan yang rasional dalam bidang ekonomi sangat sulit diperoleh karena permasalahan ekonomi yang dihadapi selalu berkembang. Kecenderungan adaynta pemaksaan kehendak pemerintah terhadap keputusan yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Semua harga diatur oleh badan pemerintah & sering tidak berubah selama bertahun-tahun.
Sistem Ekonomi Pasar / Liberal
Pengertian Sistem Ekonomi Pasar adalah sistem ekonomi yang kegiatannya (produksi, distribusi, dan konsumsi) tergantung pada mekanisme pasar (tergantung pada kekutatan permintaan dan penawaran ), di mana dalam sistem ini swasta dan individu diberi kebebasan dalam melakukan kegiatan ekonomi, sedangkan pemerintah tidak ikut campu tangan (Contoh: AS, Jepang, Perancis, Inggris, dll. Sistem ekonomi pasar disebut juga Sistem Ekonomi Liberalis atau Sistem Ekonomi Kapitalis.Ciri Ciri Sistem Ekonomi Liberal/ Pasar. Campur tangan pemerintah kurang ( hampir tidak ada), kalaupun ada hanya hal-hal yang berhubungan dengan penyelenggaraan negara/membuat peraturan melindungi yang lemah. Hak milik perorangan diakui. Hampir semua kegiatan ekonomi dilaksanakan oleh pihak swasta atau individu. Setiap orang bebas memiliki barang termasuk barang modal. Setiap orang bebas menggunakan barang dan jasa yang dimilikinya. Setiap kegiatan ditujukan semata-mata menbacri laba. Persaingan dilakukan secara bebas. Modal sangat berperan dalam kegiatan ekonomi.
Kelebihan Ekonomi Liberal/ Pasar. Inisiatif dan kreatifitas masyarakat, individu, swasta dapat ditumbuhkembangkan. Setiap individu bebas memilih pekerjaan sesuai dengan kemampuan dan bakatnya. Setiap individu bebas memiliki kekayaan dan sumber daya produksi. Munculnya barang bermutu tinggi, barang yg kurang bermutu tidak akan laku di pasaran. Efesiensi dan efektifitas tinggi, karena setiap tindakan didasarkan atas motif ekonomi. Menetapkan harga melaui mekanisme pasar. Mengurangi beban pemerintah.
Kelemahan Sistem Eonomi Pasar/ Liberal. Sulit melakukan pemerataan pendapatan, sehingga terjadi jurang yang dalam antara si kaya dan si miskin. Sering terjadi monopoli (monopoli adalah suatu keasdaan dimana sekelompok produsen mengiasai pasar yang akhirnya dapat menentukan harga senaknya yang dapat merugikan konsumen). Sering terjadi eksploitasi pihak yang bermodal kuat terjadap yang lemah. Rentan terhadap krisis ekonomi/gejolak ekonomi, karena pengerahan sumber daya oleh individu/swasta sering salah.
Sistem Ekonomi Campuran
Pengertian Sistem Ekonomi Campuran adalah sistem ekonomi yang memadukan kelebihan-kelebihan dan menghilangkan kekurangan-kekurangan pada kedua sistem ekonomi (ekonomi terpusat dan sistem ekonomi pasar). Sehingga dalam sistem ekonomi campuran ini hak individu/swasta diakui sedangkan pemerintah ikut campur tangan dalam kegiatan ekonomi khusus pada bidang kegiatan penting /vital yang mendatangkan manfaat dan kesejahteraan bagi masyarakat.Ciri Ciri Sistem Ekonomi Campuran. Gabungan dari sistem ekonomi terpusat dan ekonomi pasar. Barang modal dan sumber daya yang vital dikuasai langsung oleh pemerintah. Pemerintah melakukan interfensi dengan cara membuat peraturan, menetapkan kebijakan fiskal, moneter, membantu dan mengawasi kegiatan sektor swasta dan sebagainya. Kegiatan ekonomi melibatkan pemerintah dan swasta, jadi peran pemerintah dan swasta seimbang.. Keikutsertaan pemerintah untuk mengatasi gejolak harga yang terjadi dalam perekonomian. Kemungkinan terjadinya monopoli sangat kecil.
No comments:
Post a Comment